Minggu, 05 April 2015







BUDAYA DARI MADURA


Perkenalkan nama saya Devan Anggara Putra, mahasiswa Universitas Gunadarma, Jurusan Teknik Informatika, sekarang masih tingkat 1. Pada tulisan ini saya mau menuliskan tentang budaya kelahiran yang memotifasi dalam hidup saya. Bisa dilihat pada gambar diatas, itu merupakan salah 1 foto joki pada lomba "Karapan Sapi". Apasih Karapan Sapi itu ?
Karapan Sapi dahulu nya merupakan tradisi di tanah madura yang biasa nya dilakukan sehabis panen sawah, sebagai bentuk ucapan sukur kepada yang maha kuasa atas keberhasilan panen masyarakat madura. Karapan sapi biasa nya dilakukan antara bulan Agustus - September, kalau di madura bulan segitu adalah masa-masa panen mereka. Dahulu karapan sapi hanya sebuah tradisi, dan sekarang Karapan sapi sudah menjadi lomba tahunan masyarakat madura. Untuk mengikuti lomba ini biasa nya peserta yang mengikuti pasti mempunyai biaya besar untuk mengurus sepasang sapi yang akan diadu, yang dimana sapi-sapi tersebut badan nya besar, kekar dan memiliki tenaga besar, dan seorang joki yang mengendarai sapi tersebut.
Kenapa saya memilih budaya dari madura ini dalam memotifasi hidup ? Saya begitu termotifasi dalam mengucapkan rasa sukur terhadap yang maha kuasa atas keberhasilan panen, masyarakat madura mau mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk mengurus hewan ternak, serta diadakan karapan sapi ini masyarakat madura tidak pernah lupa bersyukur atas hasil panen. Arti nya "Sedikit maupun banyak rezeki yang didapat, jangan lah lupa bersyukur kepada Allah, yang telah memberikan kita rezeki". Saya jadi ingat salah 1 ayat Al-qur'an pada surah Ar-Rahman (Fabbi ayyi alaa irrabbikumma tukadzibun) "maka nikmat mana yang engkau dustakan ?"
Ya semoga pada pembaca yang membaca tulisan blog saya suatu saat bisa main ke madura dan lihat bagaimana meriah nya karapan sapi ^^. Sukron Kasiron wahai pembaca blog :)
NB : Gambar diambil di mbah google, tulisan 100% pemikiran dan ketikan saya sendiri ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar